ANALISIS PELAYANAN SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI UNIT DESA BINA WARGA DESA PASAR PEDATI KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Main Authors: Trilianah , Trilianah , Sugeng , Suharto, Syamsurizal, Syamsurizal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3924/1/Trilianah%20Skripsi%20jadi%20FE-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/3924/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui dan memperoleh data mengenai pelayanan Simpan Pinjam Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Warga Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan responden menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan), dimana yang menjadi sampelnya disini adalah 9 orang anggota, 3 orang pengurus dan 3 orang badan pengawas Koperasi Unit Desa Bina Warga. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelayanan simpan pinjam pada Koperasi Unit Desa Bina Warga Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah belum optimal. Hal ini dapat di lihat dari pelayanan simpan pinjam yang diberikan oleh pengurus Koperasi Unit Desa Bina Warga kepada anggotanya yaitu mengenai ketepatan waktu dalam pelayanan, transparan dalam pelayanan, perilaku pengurus pelayanan dan keadilan dalam pelayanan belum berjalan dengan baik. Hal tersebut dirasakan anggota selama ini bahwa pelayanan yang diberikan oleh pengurus belum sesuai dengan yang diinginkan, dimana pengurus dalam memberikan pinjaman tidak tepat dengan waktu yang dijanjikan. Disamping itu, tidak adanya transparan dalam pelayanan. Kemudian mengenai perilaku pengurus tidak baik dirasakan oleh anggota, begitu juga keadilan dalam pelayanan tidak dirasakan oleh anggota sama sekali, dimana pengurus pilih kasih dalam memberikan pelayanan dalam artian pengurus membeda-bedakan antara sesama anggotanya. Jadi, pelayanan yang diberikan oleh pengurus kepada anggotanya belum berjalan dengan optimal.