ANALISIS KINERJA SEKSI HAK TANAH DAN PENDAFTARAN TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN REJANG LEBONG

Main Authors: Andi Octavian , Fahmi , Kahar, Kahar, Sugeng, Suharto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3862/1/Skripsi%20Fahmi%20Andi%20Oktavian%20FE-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/3862/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai kinerja Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Rejang Lebong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif, yang bermaksud untuk memperoleh gambaran faktual tentang kinerja Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Rejang Lebong. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi (buku-buku, Perda, peraturanperaturan, arsip-arsip). Sedangkan yang menjadi informan yang diwawancarai adalah aparat yang terlibat langsung tugasnya dengan proses pelayanan kepada masyarakat, seperti Kepala Kantor Pertanahan Kab. Rejang Lebong, 2 orang pegawai pada bagian Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah dan 15 warga masyarakat yang sedang mengurus sertifikat tanahnya pada kantor pertanahan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara umum kinerja pelayanan yang diberikan Kantor Pertanahan Kabupaten Rejang Lebong masih menunjukkan hasil yang kurang optimal, yang diindikasikan dari masih kurangnya pelayanan dalam bidang responsibilitas, produktifitas, dan akuntabilitas serta kepuasan pelanggan pada kantor pertanahan Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan produktifitas kantor pertanahan juga masih belum optimal dan perlu segera ditingkatkan seperti pada pelaksanaan pelayanan yang belum berjalan lancar sesuai ketentuan jadwal yang ada. Disamping itu, masih rendahnya kinerja pelayanan disebabkan juga masih ditemukannya konflik berbagai kepentingan yang melibatkan aparat sendiri. Sebagai akibat dijadikannya pelayanan sertifikat tanah selaku komoditi yang dijual kepada masyarakat pengguna.