PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK Salvinia molesta DAN PUPUK NITROGEN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI

Main Authors: Harahap, Mhd. Rahim, Sigit, Sudjatmiko, Merakati , Handajaningsih
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3836/1/I%2CII%2CIII-MHD-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3836/2/IV%2CV-MHD-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3836/
Daftar Isi:
  • Beberapa jenis bahan organik gulma air dapat digunakan sebagai mulsa atau kompos dengan status ketersediaan hara dari sedang sampai tinggi. Pemanfaatan bahan organik gulma air S. molesta yang dilakukan dengan dosis yang diberikan dalam kaitannya dengan respon terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi sampai sejauh ini belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi pupuk organik S. molesta dan pupuk nitrogen anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil sawi (Brassica juncea). Penelitian dilaksanakan dari bulan April 2006 sampai Mei 2006, dikelurahan Rawa Makmur Permai, Kotamadya Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama dosis kompos S. molesta yang terdiri dari 4 taraf ( 0 ton ha -1 , 1,5 ton ha -1 , 3 ton ha -1 , 4,5 ton ha -1 ). Faktor kedua dosis pupuk nitrogen yang terdiri dari 3 taraf ( 0 kg ha -1 , 50 kg ha -1 , 100 kg ha -1 ). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pupuk nitrogen anorganik memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, berat segar tanaman dan berat segar bagian atas tanaman. Sedangkan kompos S. molesta memberikan pengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman. Kombinasi antara pupuk nitrogen dan kompos S. molesta memberikan pengaruh tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan. Hasil uji lanjut Polynomial orthogonal dengan penambahan nitrogen anorganik terjadi peningkatan secara linear pada tinggi tanaman, berat segar tanaman dan berat segar bagian atas tanaman sawi. Sedangkan penambahan kompos S. molesta terjadi peningkatan secara linear pada tinggi tanaman sawi. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk optimum belum diperoleh. Hasil berat segar tanaman tertinggi adalah 29,78 g tan -1 . Bobot segar tanaman pada pertumbuhan normal seberat 40-60 g tan -1 , sehingga perlu penelitian lebih lanjut pada peningkatan dosis nitrogen dan kompos S. molesta.