KAJIAN POLA PERTUMBUHAN KACANG BOGOR PADA BERBAGAI DOSIS DAN WAKTU PEMUPUKAN NITROGEN

Main Authors: Asepti, Herdian, Edhi , Turmudi, Yen, Erfieni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3832/1/I%2CII%2CIII-HER-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3832/2/IV%2CV-HER-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3832/
Daftar Isi:
  • Kesenjangan antara besarnya permintaan dan ketersediaan hasil panen kacang bogor merupakan peluang yang sangat baik untuk pengembangan komoditas ini secara komersial. Agar produktivitas kacang bogor bisa optimal, maka perlu diperhatikan tehnik budidayanya, salah satunya adalah dosis dan waktu pemupukan nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pola pertumbuhan kacang bogor pada berbagai dosis dan waktu pemberian nitrogen yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2006 sampai Agustus 2006 di Kelurahan Kandang Limun, Kota Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk nitrogen yaitu : D 1 : 45,08 kg N/ha ; D 2 : 67,62 kg N/ha ; dan D :90,16 kg N/ha. Faktor kedua adalah Waktu pemberian pupuk yang terdiri dari 3 taraf yaitu : W 1 : 2/3 dosis, 0 Hari Setelah Tanam (HST) + 1/3 dosis, 21 HST ;W 2 3 : 1/3 dosis, 0 HST + 2/3 dosis, 21 HST ; dan W : 1/3 dosis, 0 HST + 1/3 dosis, 21 HST + 1/3 dosis, 35 HST. 3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan nitrogen dengan dosis 45,08 kg N/ha, 67,62 kg N/ha, dan 90,16 kg N/ha dapat memperlambat laju penurunan Indeks Luas Daun (ILD) pada umur antara 9-15 minggu setelah tanam (mst) jika dibandingkan dengan kontrol (tanpa pemupukan nitrogen). Pemupukan nitrogen secara bertahap yaitu 1/3 dosis yang diberikan pada saat tanam + 2/3 dosis diberikan pada 21 HST dan pemberian 1/3 dosis pada saat tanam + 1/3 dosis pada 21 HST + 1/3 dosis pada 35 HST dapat memperlambat laju penurunan ILD, sedangkan pemupukan yang diberikan 2/3 dosis pada saat tanam + 1/3 dosis pada 21 HST dapat mempercepat laju penurunan ILD pada umur antara 9-12 mst. Pola pertumbuhan Laju Pertumbuhan Relatif (LPR) dan Laju Asimilasi Bersih (LAB) pada perbedaan dosis dan waktu pemupukan nitrogen menunjukkan kecenderungan penurunan seiring dengan pertambahan umur tanaman pada 3-6 mst hingga 12-15 mst dan keragaan komponen hasil kacang bogor menunjukkan respon yang sama terhadap perbedaan dosis dan waktu pemupukan.