UPAYA DAN KEBERHASILAN PKBM DELLIA KOTA BENGKULU DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET C KOTA BENGKULU

Main Authors: Susanti, Susi , Asep, Suratman, Zainal , Muktamar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3814/1/Skripsi%20Susi%20Susanti-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/3814/
Daftar Isi:
  • Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan umum setara SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA mencakup program Paket A, B, dan Paket C yang berupaya melayani peserta didik yang berasal dari masyarakat yang kurang beruntung tidak pernah sekolah, putus sekolah, dan putus lanjut, serta usia produktif yang ingin meningkatkan pengetahuan dan taraf hidupnya. Melalui pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pemerintah bekerjasama dan berusaha untuk mengurangi angka anak putus sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah tutor paket C, pengelola PKBM, dan warga belajar paket C di PKBM Dellia Kota Bengkulu. Dari hasil dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan upaya dan keberhasilan PKBM Dellia Kota Bengkulu dalam penyelenggaraan program paket C yaitu, sebelum proses belajar berlangsung tutor menyusun SKM (Susunan Kegiatan Mengajar). 2) Tutor menyusun GBPP (Garis Besar Program Pengajaran). 3) Mempersiapkan kurikulum dan metode pembelajaran. 4) Mempersiapkan buku pelajaran, absensi kelas serta jadwal pembelajaran. Setelah proses pembelajaran, tutor PKBM Dellia menggunakan tiga metode pembelajaran yaitu ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok, selain itu sebelum ujian berlangsung, tutor bersama warga belajar membahas soal-soal ujian tahun kemarin. Setelah pelaksanaan, pengelola dan tutor mengevaluasi hasil jumlah warga belajar yang lulus paket C sebanyak 61 (enam puluh satu) orang dari 84 (delapan puluh empat) warga belajar. dari 61 (enam puluh satu) orang yang lulus itu lebih banyak yang melanjutkan keperguruan tinggi dan selainnya membuka usaha sendiri.