PEMBINAAN KETERAMPILAN MENJAHIT DI PANTI ASUHAN

Main Authors: Fitri, Alkuratul, Suardi, Jasma, Bambang, Sahono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3794/1/ALKURATUL%20FITRI.pdf
http://repository.unib.ac.id/3794/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul : ”Pembinaan Keterampilan Menjahit Di Panti Asuhan. (Stusi Deskriptif Kualitatif di Panti Asuhan Aisyiyah Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu)”. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pembinaan yang diberikan oleh Panti Asuhan Aisyiyah terhadap warga belajar pada life skills busana kwartika ranting Aisyiyah kota Bengkulu. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun subjek yang diteliti adalah warga belajar dan pembina yaitu sebagai tutor dalam kegiatan keterampilan menjahit di Panti Asuhan Aisyiyah. Data yang didapat dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dan terstruktur yang dilakukan terhadap informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hasil dan dampak yang positif bagi warga belajar setelah mereka dibina dan mengikuti kegiatan pembinaan keterampilan menjahit, hal ini tampak pada peningkatan pengetahuan dan kecakapan hidup dalam bidang keterampilan menjahit, diperoleh warga belajar dimana semala mengikuti kegiatan pembinaan, sebelumnya warga belajar tidak memiliki keterampilan yang berarti seperti para ibu rumah tangga hanya menghabiskan waktu dirumah dan hanya mengandalkan penghasilan suami yang pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, akan tetapi setelah mengikuti program kegiatan pembinaan keterampilan menjahit ini, mereka memperoleh pengetahuan keterampilan menjahit dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri sehingga memperoleh pendapatan tambahan yang dapat mencukupi kebutuhan keluarga mereka bahkan dari mengikuti kegiatan ini warga belajar sekarang membentuk suatu kelompok usaha bersama dengan pembina menerima jahitan dari luar seperti pesanan pakaian seragam sekolah SD dan TK dan sebagainya. Selain itu juga dengan peningkatan pengetahuan akan keterampilan menjahit maka akan terisinya waktu yang tidak sia-sia dan memiliki kesibukan dalam waktu kosong. Dalam membina pada bidang keterampilan mejahit ini, terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapai pembina dan warga belajar, yang menjadi faktor pendukungnya adalah tersedianya modal dan sarana tempat kegiatan yang memadai, sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah keterbatasannya terhadap jumlah warga belajar dan waktu yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan. Jadi program yang dilaksanakan oleh Panti Asuhan Aisyiyah berhasil dilaksanakan dan bermakna karena dapat memberantas angka kemiskinan dan pengangguran sebagai akibat kurangnya bekal akan keterampilan untuk menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera.