Pola Komunikasi Politik Partai Demokrat di Provinsi Bengkulu

Main Authors: Elem, Natijo , Lamhir , Syam Sinaga, Heri, Supriyanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3623/1/Natijo%20Elem-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/3623/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berusaha mendapatkan data tentang pola komunikasi politik yang dilakukan oleh pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu dalam menjalankan visi dan misi partai serta dalam upaya menggalang kekuatan maupun menampung aspirasi masyarakat dan mengetahui sejauh mana pengurus dan anggota memahami dan menerapkan pola komunikasi politik yang telah dirancang oleh partai Demokrat, serta efektifitas dari pola komunikasi yang diterapkan dlalam membangun kekuatan partai. Pola komunikasi yang dimaksud yang dimaksud yaitu, pola komunikasi dari atas kebawah, pola komunikasi dari bawah keatas, pola komunikasi horizontal dan pola komunikasi diagonal yang dilakukan oleh pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, dengan mengumpulkan beberapa jawaban dari pertanyaaan yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi dari atas kebawah dilakukan melalui surat instruksi dan meninjau langsung kepada pengurus partai yang ada dibawahnya dalam hal ini pengurus DPC. Untuk pola komunikasi ke atas dilakukan melalui pengiriman surat yang berisi tentang laporan kerja pengurus DPD, berapa jumlah DPC, DPAC dan DPRA yang sudah terbentuk. Berapa jumlah kartu anggota yang berhasil dihimpun oleh pengurus DPD, laporan hasil musyawarah cabang. Selain itu juga komunikasi kepada pengurus yang berada di atas dilakukan melalui momentum kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh DPP seperti pada acara Musyawarah nasional, Rakornas dan Rakernas. Pola komunikasi antar sesama pengurus DPD dilakukan melalui rapat-rapat, dan momen kegiatan rutin lainnya seperti Musda dan Rakerda. Pola komunikasi dengan partai atau organisasi lain jarang dilakukan oleh pengurus DPD komunikasi lebih sering terjadi melalui undangan dari organisai tertentu yang mengadakan kegiatan seperti seminar, diskusi publik , tawaran kerja sama yang ditawarkan oleh berbagai media massa dan sosialisasi. Untuk komunikasi dengan partai lain hanya dilakukan menjelang momentum pemilihan kepada daerah seperti PILWALKOT Bengkulu. Dari empat pola komunikasi yang ada menurut informan pola komunikasi horiizontal dalam hal ini komunikasi yang dilakukan antar sesama pengurus DPD yang dinyatakan paling sering dilakukan.