PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA ANGGOTA PADA ORGANISASI PENCINTA ALAM DI UNIVERSITAS BENGKULU
Main Authors: | Supriady, Rinto , Muhartini , Salim |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/3550/1/skripsi.pdf http://repository.unib.ac.id/3550/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penulis melakukan penelitian pada Organisasi Pencinta Alam di Universitas Bengkulu adalah karena organisasi ini merupakan salah satu bentuk organisasi yang mampu menunjukkan eksistensi dan keaktifannya di dalam lingkungan Universitas Bengkulu maupun di luar. Selain itu juga penulis merupakan salah satu anggota Organisasi Pencinta Alam di Universitas Bengkulu yang tertarik untuk meneliti masalah gaya kepemimpinan, lingkungan kerja dan motivasi sehingga dapat memberikan informasi demi kemajuan Organisasi Pencinta Alam di Universitas Bengkulu. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja terhadap Motivasi Kerja Anggota Pada Organisasi Pencinta Alam Di Universitas Bengkulu”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja anggota pada Organisasi Pencinta Alam di Universitas Bengkulu secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode random sampling. Jumlah sampel adalah 35 responden yang merupakan anggota pada Organisasi Pencinta Alam di Universitas Bengkulu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat analisis Regresi Linier Berganda (Multiple Linier Regression) untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja anggota pada Organisasi Pencinta Alam di Universitas Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = 5,391 + 0,022X1 + 0,967X2 + 0,437X3 + 0,136X4. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja mempengaruhi motivasi kerja anggota, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dan variabel yang memiliki pengaruh terbesar adalah variabel gaya kepemimpinan demokratis. Dari analisis juga diperoleh nilai koefisien determinasi berganda sebesar 0,871 yang berarti bahwa secara bersama-sama variabel gaya viii kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan laissez-Faire dan lingkungan kerja memberikan sumbangan dalam mempengaruhi motivasi kerja sebesar 87,1% dan sisanya sebesar 12,9% merupakan sumbangan dari variabel lain yang tidak diteliti.