ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI ROKOK YANG LISTED DI BEI TAHUN 2004-2007

Main Authors: Juhari, Juhari, Kamaludin, Kamaludin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3512/1/Final%20skripsi.pdf
http://repository.unib.ac.id/3512/
Daftar Isi:
  • Keberhasilan suatu perusahaan untuk mempertahankan dan menjaga kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada kemampuan pihak manajemen suatu perusahaan dalam mengambil kebijakan-kebijakan strategis Perusahaan, salah satunya kebijakan dalam hal pendanaan, analisis struktur modal merupakan suatu kebijkan dalam hal pendanaan. Analisis kebijakan struktur modal merupakan suatu analisis yang mengkaji tentang kombinasi sumber dana jangka panjang yang bersifat pinjaman dan modal sendiri yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan yang bersangkutan. Adapun variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu rasio struktur modal (Long Term Debt Equity Ratio dan Debt to asset ratio) sebagai variabel bebas dan nilai perusahaaan sebagai variabel terikat, dimana nilai perusahaan merupakan suatu nilai yang menunjukkan mahal atau murahnya harga saham perusahaan dan pada penelitian ini digunakan rasio EV / EBITDA Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah 4 perusahaan rokok yang listed di BEI yaitu BAT Indonesia Tbk, Gudang Garam Tbk, Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan Bentoel Internasional Investama Tbk. Data yang digunkan adalah data sekunder atau data historis perusahaan selama 4 tahun per semester mulai tahun 2004-2007. Metode analisa yang digunakan adalah metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan struktur modal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan pada industri rokok yang listed di BEI.