INVENTARISASI JENIS-JENIS IKAN HIAS DI PERAIRAN PULAU TIKUS BENGKULU

Main Authors: Yanti , Yunita Firi, Tarigan, Hendri , Abas, Abas
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3461/1/I%2CII%2CIII-YFY-FKIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3461/2/IV%2CV-YFY-FKIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3461/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis ikan hias di perairan Pulau Tikus Bengkulu, mengetahui keanekaragaman dan dominasi ikan hias serta faktor-faktor abiotik yang mempengaruhinya (pH, suhu, salinitas penetrasi cahaya dan kuat arus). Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perahu(sampan), alat tangkap ikan (jaring, pancing, tangguk), termometer air raksa, stopwatch, kamera digital, kotak gabus, Hand Refraktor, keping secchii, kertas pH, meteran, tali rafia, botol sampel, kertas label dan pipet tetes. Bahan yang digunakan adalah formalin 4% dan es batangan. Metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah Metode Purpossive Random Sampling, yaitu dengan menetapkan Pulau Tikus menjadi 2 stasiun. Stasiun pertama adalah Zona Samudera dan stasiun kedua adalah Zona Coastal. Kemudian pada tiap-tiap stasiun tersebut dipilih 3 titik secara acak untuk pengambilan sampel dan pengukuran faktor abiotik. Tahap selanjutnya adalah pengidentifikasian dan pengolahan data. Ikan yang berhasil ditangkap diidentifikasi dengan mengunakan buku Saanin (1968), Subarja (1989), dan Ahmad Poernomo (2002). Analisa data dilakukan secara deskriptif dan dilengkapi dengan indeks similaritas dan indeks dominasi. Hasil pengukuran faktor abiotik di perairan Pulau Tikus untuk suhu berkisar antara 28,13 0 C -32,5 xviii 0 C, pH berkisar antara 8 – 9,3 , penetrasi Cahaya berkisar antara 0,45 m – 0,81 m, kuat arus berkisar antara 0,104 m/dt – 0,277 m/dt, dan salinitas berkisar antara 30,6 ‰ - 34,8 ‰. Dari hasil penelitian di Pulau Tikus Bengkulu terdapat 5 ordo yang terdiri dari 11 famili dan 40 spesies ikan. Indeks similaritas ikan di Pulau Tikus pada zona samudra dan zona coastal adalah 96,10 %. Data rata-rata indeks dominasi tertinggi terdapat pada Thalassoma amblycephalum (Ikan Keling Kalong) yaitu sebesar 8,825 %, sedangkan data rata-rata indeks dominasi terkecil terdapat pada Naso lituratus (Ikan Botana Naso) yaitu sebesar 0,013 %.