PERBANDINGAN DAYA KECAMBAH ANTARA CABAI KERITING (Capsicum annuum (L) Var longum) DAN CABAI HASIL GRAFTING KERITING (Capsicum annuum (L) Var longum) DENGAN RAWIT (Capsicum frustescens) PADA BERBAGAI MEDIA TANAM

Main Authors: Daniati, Yunita, Yennita , Yennita , Yani, Ariefa P.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3460/1/IV%2CV-YDI-FKIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3460/2/I%2CII%2CIII-YDI-FKIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3460/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2007 sampai bulan Februari 2007 di sublaboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi Basic Science Universitas Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan daya kecambah antara cabai keriting (Capsicum annuum (L) Var longum dan cabai hasil grafting keriting (Capsicum annuum (L) Var longum) dengan rawit (Capsicum frustescens) pada berbagai media tanam. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor yaitu : jenis benih (cabai keriting dan cabai hasil grafting) dan jenis media tanam (tanah kebun, pasir sungai dan campuran), sehingga ada 6 kombinasi perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati yaitu saat muncul kecambah, persentase kecambah hidup, persentase kecambah hidup normal, panjang seedling (plumula) dan panjang akar seedling (radikula). Data dianalisis dengan uji F taraf 5% dan 1 %. Uji lanjut dalam penelitian ini adalah Uji Jarak Ganda Duncans (UJGD) atau DMRT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara jenis benih cabai dengan jenis media tanam terhadap variabel pengamatan persentase kecambah hidup normal dan panjang seedling (plumula), serta tidak terdapat interaksi antara jenis benih dengan jenis media tanam terhadap variabel pengamatan saat muncul kecambah dan persentase kecambah hidup. Jenis media tanam yang digunakan secara tunggal berpengaruh nyata terhadap panjang akar seedling (radikula) dengan panjang radikula rata-rata terpanjang pada media tanam tanah kebun (3,38 cm).