PERANAN PROYEK PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KERJA (PKTK) OLEH DINAS TRANSMIGRASI, TENAGA KERJA DAN SOSIAL BENGKULU UTARA DALAM UPAYA MEMBERIKAN KESEMPATAN KERJA BAGI PEMUDA PENGANGGURAN (Studi Kasus Peserta Yang Mengikuti Proyek PKTK di Kecamatan Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara)

Main Authors: Sulistiyawati, Tri, Tamrin, Bangsu, Heri, Supriyanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3440/1/I%2CII%2CIII-TRI-FISIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3440/2/IV%2CV-TRI-FISIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3440/
Daftar Isi:
  • Pengangguran merupakan salah permasalahan yang cukup serius, dengan kesempatan kerja atau peluang kerja yang terbatas pada dunia kerja dan keterampilan atau keahlian yang rendah bagi pencari kerja, mengakibatkan kesulitan dalam memperoleh kesempatan kerja. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kota Argamakmur yang bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari sejauh mana peserta pelatihan keterampilan memanfaatkan hasil pelatihan yang mereka peroleh untuk menciptakan kesempatan kerja bagi peserta latihan dan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi peserta dalam memperoleh kesempatan kerja. Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh peserta yang pernah mengikuti kegiatan Proyek Pelatihan Keterampilan di Kecamatan Argamakmur, Bengkulu Utara dengan responden berjumlah 23 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling, dan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan proyek pelatihan keterampilan di kecamatan kota argamakmur belum begitu optimal dalam memberikan kesempatan kerja bagi peserta yang telah mengikuti pelatihan keterampilan, hal ini dapat di lihat dari masih banyaknya peserta pelatihan keterampilan belum memperolah kesempatan kerja atau membuka lapangan usaha sendiri (berwirausaha) ini di pengeruhi oleh adanya hambatan-hambatan antara lain: keterbatasan modal usaha, penempatan tenaga kerja pada dunia kerja yang terbatas,ketetnya persaingan dalam memperoleh pekerjan, dan keterampilan yang diberikan kepada peserta masih kurang untuk membuka suatu usaha. Pelatihan keterampilan sangat bermanfaat bagi peserta pelatihan setidaknya pelatihan ini sebagai motivasi awal dalam memperoleh kesempatan kerja atau membuka usaha dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan peserta latihan.