STUDI ANATOMI ORGAN REPRODUKSI KURA-KURA GARIS HITAM (Cyclemys oldhamii) DAN KURA-KURA PATAH DADA (Cuora amboinensis)

Main Authors: Novianti, Eka, Karyadi, Bhakti , Ruyani, Aceng
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3429/1/I%2CII%2CIII-EKA-FKIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3429/2/IV%2CV-EKA-FKIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3429/
Daftar Isi:
  • Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari bagaimana struktur organ reproduksi kura-kura C. oldhamii dan C. amboinensis telah dilakukan di Bengkulu mulai bulan Januari sampai Maret 2007. Kura-kura yang didapat berasal dari kolektor di Kota Bengkulu, dibedah organ reproduksinya untuk mengamati struktur anatomi dari organ reproduksi kura-kura C. amboinensis dan C. oldhamii. Data-data yang diperoleh dari hasil pengukuran dianalisis dengan membandingkan nilai rata-rata ukuran panjang saluran reproduksi, ovarium, dan testis serta hemipenis pada kedua spesies itu. Hasil penelitian menunjukan bahwa organ reproduksi kura-kura C. oldhamii berbeda dengan organ reproduksi kura-kura Cuora amboinensis dilihat dari segi warnanya. Pada kurakura betina C. oldhamii warna ovariumnya hitam, sedangkan pada C. amboinensis berwana putih kekuningan dan pada kura-kura jantan testis C. oldhamii berwarna kuning sedangkan pada C. amboinensis berwarna putih kekuningan. Berdasarkan pengamatan kura-kura jantan dan kura-kura betina dapat dibedakan dengan melihat panjang ekor dan lebar ekor, kura-kura jantan ekornya lebih panjang dan kecil bila dibandingkan dengan kura-kura betina. Bentuk sperma kura-kura C. oldhamii sama dengan bentuk sperma pada kura-kura C. amboinensis yaitu bentuk kepalanya segitiga dengan ujung meruncing, tapi sperma C. oldhamii lebih panjang dibandingkan kura-kura C. amboinensis.