DETERMINATION OF CROP COEFFICIENT USING GROUND BASED CLIMATOLOGICALLY DATA AND VEGETATION INDEX DERIVED FROM NOAA/AVHRR SATELLITE
| Main Author: | Runtunuwu, Eleonora |
|---|---|
| Format: | Article PeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Badan Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/34/1/165JIPI-2007.PDF http://repository.unib.ac.id/34/ http:/faperta.unib.ac.id |
Daftar Isi:
- Salah satu komponen penting di dalam perhitungan analisis neraca air adalah koefisien tanaman (Kc). Masalahnya, Kc merupakan parameter yang sangat sulit diukur di lapang. Paper ini bertujuan untuk menentukan koefisien tanaman dengan menggunakan data observasi iklim dan citra satelit dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration). Metode perhitungan untuk menghitung Kc adalah Morton’s Complementary Relationship Areal Evapotranspiration (CRAE), yang menggunakan input data: ketinggian (m), curah hujan tahunan (mm), suhu bulanan ( C), dan lama penyinaran. Metode ini diaplikasikan pada lebih dari 900 stasiun iklim di Asia yang didokumentasikan oleh FAO-CLIM. Hasil perhitungan Kc kemudian dikorelasikan dengan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) yang diperoleh dari satelit NOAA. Persamaan yang diperoleh adalah Kc = 0.08 + 1.83 NDVI, dengan koefisien korelasi rata-rata 0.72. Koefisien korelasi tersebut tinggi untuk daerah basah, seperti Pulau Jawa di Indonesia, tetapi rendah untuk daerah semi arid seperti di bagian barat India. Walaupun nilai korelasi tersebut signifikan untuk daerah tertentu, tetapi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra satelit dapat digunakan sebagai salah satu alternative untuk menentukan koefisien tanaman, yang sangat dibutuhkan dalam perhitungan evapotranspirasi aktual.