ANALISIS PERMINTAAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN PADA USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI (Studi Kasus Petani Pengguna Traktor dan Non Traktor Desa Batu Roto Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara)
Main Authors: | Marzarini, Marzarini, Muhammad, Nurung, Sriyoto, Sriyoto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/3397/1/I%2CII%2CIII-MAR-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/3397/2/IV%2CV%2CVI-MAR-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/3397/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini beretujuan untuk mengetahui :(1) Jumlah permintaan tenaga kerja pada usahatani padi sawah irigasi pada petani pengguna traktor dan non pengguna traktor, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja pada usahatani padi sawah irigasi, (3) Besarnya pendapatan petani usahatani padi sawah irigasi pada petani pengguna traktor dan non pengguna traktor di daerah penelitian Penentuan lokasi dalam Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Batu Roto Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Teknik penentuan sampel pada penelitian adalah secara acak sederhana (simple random sampling). Jumlah sample sebanyak 62 orang petani yang terdiri dari 19 orang petani pengguna traktor dan 43 orang petani non pengguna traktor. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang akan dianalisis secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah permintaan tenaga kerja pada usahatani padi sawah irigasi petani pengguna traktor adalah 22,44 HKSP/ut untuk tenaga kerja dalam keluarga dan 84,89 HKSP/ut untuk tenaga kerja luar keluarga, petani non pengguna traktor sebesar 31,60 HKSP/ut untuk tenaga kerja dalam keluarga dan 67,16 HKSP/ut untuk tenaga kerja luar keluarga. Variabel yang berpengaruh nyata dalam faktor-faktor permintaan tenaga kerja pada usahatani padi sawah irigasi adalah harga pupuk KCL dan upah tenaga kerja. Pendapatan rata-rata padi sawah irigasi pada petani pengguna traktor dan non pengguna traktor masingmasing sebesar Rp. 853.531,30 per usahatani per musim tanam dan 1.171.752,13 per usahatani per musim tanam.