ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KELOMPOK CITRA PEREMPUAN JAYAKARTA (Studi Kasus Pada Kelompok Citra Perempuan Jayakarta di Desa Jayakarta Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Utara)
| Main Authors: | Alimah, Alimah, Muria, Herlina, Tamrin, Bangsu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/3323/1/I%2CII%2CIII-LIM-FISIP.pdf http://repository.unib.ac.id/3323/2/IV%2CV-LIN-FISIP.pdf http://repository.unib.ac.id/3323/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “ Analisis Pelaksanaan Program Kerja Kelompok Citra Perempuan Jayakarta”. Penelitiannya dilaksanakan di Desa Jayakarta Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program kerja pada Kelompok Citra Perempuan Jayakarta di bidang penddikan, bidang pendampingan korban dan bidang hubungan masyarakat di Desa Jayakarta. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, dimana penulis menggambarkan dan menjelaskan bagaimana pelaksanaan program kerja Kelompok Citra Perempuan Jayakarta yang dilaksanakan di desa jayakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan literatur. Sasaran penelitian adalah 21 orang responden yang terdiri dari 3 korban kekerasan, 5 pengurus Kelompok Citra Perempuan Jayakarta, 12 masyarakat Jayakarta dan 1 pengurus dari WCC Bengkulu. Metode penentuan sasaran penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa program kerja bidang pendidikan rutin dilakukan yaitu tanggal 20 setiap bulannya, program pendampingan korban menyediakan layanan bagi korban kekerasan berupa konseling dan bantuan hukum, sementara dibidang kehumasan telah disahkannya Perdes No. 23 Tahun 2005 tentang penanganan korban kekerasan di Desa Jayakarta. dari penelitian ini disarankan agar Kelompok Citra Perempuan Jayakarta peru menciptakan kegiatan yang dapat menarik perhatian masyarakat. Peran pendamping hendaknya benar-benar mendampingi korban dengan profesional sesuai dengan kebutuhan korban sehingga korban terpenuhi haknya.