PEMANFAATAN ARANG AKTIF DARI CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENGURANGI KADAR ION MANGAN TERLARUT DALAM AIR
Main Authors: | Novelyna SilalahiI, Maria, Teja, Dwi Susanto, Carles, Banon |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/3316/1/Skripsi.pdf http://repository.unib.ac.id/3316/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk membuat arang aktif dari cangkang kelapa sawit dengan cara fisika dan kimia dengan bahan pengaktif CaCl2 dan ZnCl2 serta menentukan daya serap arang aktif tersebut terhadap ion Mn dalam air pada berbagai konsentrasi larutan pengaktif, suhu aktivasi dan ukuran butir. Cangkang kelapa sawit dibersihkan dan dijemur pada panas matahari. Setelah itu cangkang kelapa sawit dimasukkan ke dalam kaleng yang dilubangi sedikit, dan dipanaskan didalam muffle furnace pada temperatur 350 0C selama 2 jam. Arang yang dihasilkan dari proses karbonisasi selanjutnya ditumbuk dan diayak hingga diperoleh ukuran ≤ 90 μm, ≤ 180 μm dan ≤ 250 μm. Setelah itu, arang kemudian diaktivasi secara fisika pada suhu 400 0C, 450 0C dan 500 0C. Pada aktivasi secara kimia dilakukan dengan larutan pengaktif CaCl2 dan ZnCl2 dengan konsentrasi 0,1 M, 0,2 M dan 0,3 M, kemudian arang aktif yang diperoleh digunakan untuk mengadsorpsi ion Mn dalam larutan model. Penentuan daya serap arang aktif dilakukan dengan cara menghitung selisih antara jumlah ion Mn mula-mula dengan jumlah ion Mn setelah penyerapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Arang aktif cangkang kelapa sawit dapat digunakan untuk menyerap ion-ion logam Mn dalam air. Pada aktivasi secara fisika kondisi optimum diperoleh pada suhu aktivasi 450 0C. Pada kondisi tersebut, besarnya daya serap arang aktif terhadap ion Mn adalah 735,689 μg/g sedangkan pada aktivasi secara kimia dengan menggunakan larutan pengaktif CaCl2 dan ZnCl2 kondisi optimum diperoleh pada konsentrasi 0,2 M, pada kondisi tersebut, daya serap arang aktif terhadap ion Mn berturut-turut adalah 733,619 μg/g dan 625,415 μg/g.