JENIS-JENIS TUMBUHAN YANG DAPAT DIMANFAATKAN SEBAGAI OBAT GANGGUAN MENSTRUASI OLEH PENDUDUK DI DESA DARAT SAWAH, PADANG SIRING DAN KOTA AGUNG KECAMATAN SEGINIM KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Main Authors: | Sistiawanti , Yenti, Kasrina, Kasrina, Ariefa, P yani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/3315/1/YENTI%20SISTIAWANTI%20%20FE-2.pdf http://repository.unib.ac.id/3315/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat gangguan menstruasi di Desa Darat Sawah, Padang Siring, dan Kota Agung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode ”Purposive Sampling”. Tahapan kerja yang dilakukan yaitu: (1) observasi, (2) wawancara dengan masyarakat setempat dan dukun. Data dianalisa secara deskriptif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh 67 jenis tumbuhan yang terdiri dari 32 suku. Suku yang paling banyak mengobati gangguan menstruasi adalah suku Zingiberaceae. Jenis tumbuhan yang paling banyak dapat mengobati penyakit adalah Curcuma domestica Vahl. (sebanyak 4 macam gangguan menstruasi). Bagian tumbuhan yang digunakan untuk mengobati gangguan menstruasi antara lain akar, daun, batang, bunga, kulit batang, buah, rimpang, umbut dan seluruh bagian. Bagian tumbuhan tersebut dapat digunakan secara tunggal