Pemanfaatan Beberapa Jenis Kulit Pisang Dalam Pembuatan “Nata De Banana Skin” Ditinjau Dari Pengaruh Lama Waktu Fermentasi
| Main Authors: | Putra, Yoan Mediko, Hasanuddin, Hasanuddin, Devi , Silsia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/3194/1/I%2CII%2CIII-YOA-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/3194/2/IV%2CV-YOA-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/3194/ |
Daftar Isi:
- Saat ini kulit pisang hanya dimanfaatkan sebatas pakan ternak dan sisanya hanya dijadikan sampah belaka. Usaha pemanfaatan kulit pisang terus dikembangkan, salah satunya dijadikan produk pangan berupa nata. Nata yang dibentuk dari ekstrak kulit buah pisang (Nata De Banana Skin) mempunyai kualitas yang setara dengan Nata De Coco. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah filtrat kulit pisang dapat dijadikan medium untuk pertumbuhan nata dan mencari formulasi yang tepat untuk menghasilkan nata yang baik ditinjau dari lama pengaruh waktu fermentasi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor perlakuan. Faktor perlakuan pertama yaitu penggunaan 3 jenis kulit pisang yang berbeda dan faktor perlakuan yang kedua yaitu lama waktu fermentasi pada 4 tahap, dari kedua faktor tersebut dilakukan kombinasi sehingga diperoleh 12 kali kombinasi perlakuan. Dari masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Analisa keragaman menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap berat, tebal, volume, tekstur dan warna pada taraf 5 % akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap derajat keasaman. Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa berat, tebal dan volume Nata De Banana Skin yang terbaik didapatkan dengan menggunakan kombinasi kulit Pisang Ambon dan waktu fermentasi 16 (K3T4), sedangkan untuk tekstur Nata De Banana Skin yang terbaik didapatkan dengan menggunakan kombinasi kulit Pisang Kepok dengan waktu fermentasi 10 hari (K2T1). Tingkat kesukaan warna Nata De Banana Skin yang dilakukan, panelis lebih menyukai warna nata yang lebih jernih dengan warna putih yang tidak terlalu pekat (K2T3).