PERANAN PENGHULU DAN WALINAGARI DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA TANAH PUSAKO DI KANAGARIAN SITUJUAH GADANG KECAMATAN SITUJUAH LIMO NAGARI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Main Authors: Izzati, Firda, Merry, Yono, H., Boerhandra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3191/1/I%2CII-FIR-FH.pdf
http://repository.unib.ac.id/3191/2/III%2CIV-FIR-FH.pdf
http://repository.unib.ac.id/3191/
Daftar Isi:
  • Beberapa tahun terakhir ini persengketaan Tanah Pusako banyak terjadi di Nagari-nagari Minangkabau, begitu juga di Kanagarian Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota. Akan tetapi penyelesaiannya jarang yang sampai ke Pengadilan Negeri, karena telah selesai di tangan Penghulu dan Walinagari. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melaksanakan penelitian di Kanagarian Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota dengan judul ; “Peranan Penghulu dan Walinagari dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah Pusako di Kanagarian Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanah pusako di Kanagarian Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota masih berstatus milik kaum sesuai adat Minangkabau yang kepemilikannya melekat dengan Gelar Penghulu dan sampai saat ini belum ada tanah pusako yang di Sertifikatkan. Penghulu di Kanagarian Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota sudah mampu memposisikan dirinya selaku pimpinan dan pembela kaumnya. Begitupun dengan Walinagari di Kanagarian Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota sudah mampu menempatkan penghulu sebagai hakim dan pembela dalam menyelesaikan sengketa tanah pusako di Kanagarian Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota.