PENGARUH KOMPOSISI GENETIK HASIL PERSILANGAN PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) TIGA DAERAH ASAL BENGKULU, PADANG DAN YOGYAKARTA TERHADAP PERFORMANS REPRODUKSI

Main Authors: Farulian, Meydiar, Desia , Kaharuddin, Hardi, Prakoso
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/3053/1/I%2CII%2CIII-MEY-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3053/2/IV%2CV-MEY-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/3053/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi genetik persilangan puyuh (Coturnix-coturnic japonica) tiga daerah asal Bengkulu, Padang dan Yogyakarta terhadap performans reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2005 di Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan . Komposisi genetik yang digunakan adalah P1 (50% Bengkulu, 25% Padang, 25% Yogyakarta), P2 (50% Padang, 25% Bengkulu, 25% Yogyakarta), P3 (50% Yogyakarta, 25% Bengkulu, 25% Padang), P4 100% Bengkulu, P5 100% Padang, P6 100% Yogyakarta. Variabel yang diamati adalah berat telur tetas, fertilitas telur, daya tetas, berat tetas dan embrio mati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap fertilitas, daya tetas dan embrio mati akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap berat telur tetas dan berpengaruh nyata(P<0,05) terhadap berat tetas. Berat telur dan berat tetas puyuh dengan komposisi genetik 50% Yogyakarta, 25% Bengkulu, 25% Padang nyata lebih tinggi (11.46 g/butir dan 8,05 g/ekor) di banding dengan perlakuan lain.