ANALISIS PENDAPATAN PENGUSAHA JUAL BELI MOTOR BEKAS DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Gustari, Alex , Lela, Rospida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2972/1/IV%2CV-ALE-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2972/2/I%2CII%2CIII-ALE-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2972/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul Analisis Pendapatan Pengusaha Jual Beli Motor Bekas Di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilatar belakangi dimana semakin meningkatnya kebutuhan akan alat transportasi roda dua di kota Bengkulu, tetapi karena untuk membeli motor yang baru dibutuhkan biaya yang besar, maka masyarakat banyak yang beralih untuk membeli motor bekas. Dengan meningkatnya permintaan motor bekas, menyebabkan banyak orang yang tertarik untuk terjun dalam usaha jual beli motor bekas ini, karena dirasa memiliki prospek yang baik. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh modal, jam kerja dan pengalaman kerja terhadap pendapatan pengusaha jual beli motor bekas di kota Bengkulu. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini diduga modal, jam kerja dan pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha jual beli motor bekas di kota Bengkulu. Data yang digunakan adalah data primer sedangkan metode pengambilan sampel adalah saturation sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Penelitian ini mengunakan metode analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, dapat dibuat persamaannya yaitu sebagai berikut : Y = -6597179 + 0,032X 1 +7361,971X 2 + 483161,40X Berdasarkan uji F diperoleh F hitung = 309,123 > dari F tabel 3 = 2,92, yang berarti bahwa modal, jam kerja dan pengalaman kerja secara keseluruhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha jual beli motor bekas di kota Bengkulu. Dari nilai koefisien korelasi R = 0,984 terlihat bahwa hubungan variabel pengaruh terhadap variabel terpengaruh sangat erat. Kemudian dari hasil koefisien determinasi R 2 sebesar 0,969 yang berarti 96,9 % perubahan pendapatan pengusaha jual beli motor bekas di kota Bengkulu, ditentukan oleh variabel modal, jam kerja dan pengalaman kerja, sedangkan sisanya sebesar 3,1% dipengaruhi variabel lain. Untuk meningkatkan pendapatannya, para pengusaha jual beli motor bekas di kota Bengkulu, harus menambah jumlah modal, jam kerja dan pengalaman kerjanya, terutama untuk variabel modal karena variabel ini yang paling memungkinkan untuk ditambah. Dalam hal ini, juga diharapkan peran serta dari pemerintah dan lembaga perbankan agar dapat memberikan pinjaman, berupa pinjaman lunak dan tanpa proses yang rumit.