TINGKAT ADOPSI KONSUMEN BERDASARKAN KARAKTERISTIK PRODUK BARU/ INOVASI PADA TELEPON SELULAR
| Main Authors: | Donna, Sari Rama , Ferry, Tema Atmaja |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2958/1/I%2CII%2CIII-SAR-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2958/2/IV%2CV-SAR-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2958/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi konsumen berdasarkan karakteristik produk baru/ inovasi pada telepon selular. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dengan distribusi frekuensi dengan menggunakan ukuran rata-rata (mean). Di mana metode pengambilan sampel dilakukan secara accidental yaitu penarikan sampel dengan tidak menggunakan kerangka sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden, namun yang dapat dianalisis sebanyak 84 responden. Dari karakteristik demografi, sebagian besar responden yang mengadopsi telepon selular baru berjenis kelamin perempuan berusia antara 15 – 20 tahun dan belum menikah. Berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan tamat SMA dan bekerja sebagai pegawai swasta. Dari segi penghasilan responden memiliki penghasilan ≤ Rp 1.000.000 dan memiliki suku Bengkulu. Dari hasil penelitian ini diketahui karakteristik telepon selular baru yang mendorong tingkat adopsi adalah complexity, compatibility, relative advantage dan observability. Sedangkan trialability merupakan karakteristik telepon selular baru yang tidak dapat mendorong tingkat adopsi responden pada telepon selular baru. Berdasarkan keempat karakteristik tersebut maka diketahui bahwa responden memiliki tingkat adopsi yang tinggi pada telepon selular baru. Hasil penelitian ini juga menunjukkan faktor budaya responden yang secara tidak langsung juga mendorong tingkat adopsi responden pada telepon selular yaitu responden memiliki budaya power distance yang besar, collectivism, femininity, uncertainty avoidance yang kuat dan long-term orientation yang tinggi