PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA KARYAWAN TERHADAP PROMOSI JABATAN (Studi Kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Argamakmur)
Main Authors: | Duweriska , Dini, Slamet, Widodo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2897/1/I%2CII%2CIII-DIN-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2897/2/IV%2CV-DIN-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2897/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pengalaman kerja terhadap promosi jabatan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Argamakmur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuisioner dan data sekunder yang berupa laporan, referensi dan dokumen pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Argamakmur. Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Argamakmur yang berjumlah 79 orang. Metode pengambilan sampel digunakan adalah stratified random sampling sebesar 60% atau sebanyak 48 orang responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif danregresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa : 1) variable pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap promosi jabatan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Argamakmur; dan 2) variabel pengalaman kerja merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap promosi jabatan pada karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Argamakmur. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah: 1) Pendidikan karyawan belum sepenuhnya mampu memenuhi tuntutan tugas, di mana masih terlihat ada karyawan yang masih memiliki tingkat pendidikan standar (SMA). Oleh sebab itu, peningkatan pendidikan tidak harus difokusken pada pendidikan formal saja, tetapi juga ditekankan pada pendidikan nonformal seperti pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan, agar karyawan menjadi karyawan yang lebih profesional dalam melakukan tugas-tugas sebagai pencapai tujuan organisasi; dan 2) Memberikan kesempatan pengembangan diri kepada karyawan sesuai dengan pekerjaan saat ini seperti menempatkan karyawan yang masih produktif dan matang pada bagian-bagian yang sesuai (the right man on the right place).