PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DAN COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN DOSEN AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER
Main Authors: | Astiani , Novi, Isma, Coryanata |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2856/1/I%2CII%2CIII-NOV-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2856/2/IV%2CV-NOV-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2856/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini untuk menguji pengaruh faktor demografi dan computer anxiety terhadap keahlian dosen akuntansi dalam menggunakan komputer. Demografi adalah ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistik mengenai suatu bangsa dilihat dari sudut sosial politik, agama, umur, tempat, pendidikan, dan sebagainya. Karakteristik demografi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, latar belakang pendidikan, kursus/pendidikan/pelatihan, kepemilikan komputer pribadi dan kebiasaan menggunakan komputer. Computer anxiety adalah kecenderungan seseorang menjadi susah, khawatir, atau ketakutan mengenai penggunaan komputer di masa sekarang atau di masa yang akan datang (Igbaria and Parasuraman, 1989). Sebagai alat untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan survey dan kuesioner. Kuesioner yang disebarkan secara langsung sebagai alat pengumpul data diberikan kepada 55 dosen akuntansi di UNIB, UMB, Unihaz dan STMIK Dehasen. Dari 55 kuesioner yang disebarkan hanaya 42 kuesioner yang dapat dianalisis. Semua data ini diolah dengan menggunakan SPSS 11.5. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik yaitu regresi linier berganda. Variabel faktor demografi diukur dengan menggunakan instrumen tunggal yang dikembangkan oleh Harrison dan Rainer (1992). Variabel computer anxiety diukur dengan menggunakan Computer Anxiety Rating Scale (CARS) yang dikembangkan oleh Heissen et. al., (1987) dan variabel penggunaan komputer diukur dengan Computer Self-Efficacy Scale (CSE) yang dikembangkan oleh Murphy et. al., (1989). Hasil penelitian menunjukkan bahwa computer anxiety mempunyai hubungan negatif yang signifikan dengan keahlian dosen akuntansi dalam menggunakan komputer. Jadi, hasil penelitian ini mendukung hipotesis bahwa dosen akuntansi yang memiliki computer anxiety yang rendah akan menunjukkan tingkat keahlian penggunaan yang tinggi daripada dosen akuntansi yang memiliki computer anxiety yang tinggi.