PENGARUH VEGETASI PIONIR TERHADAP SIFAT-SIFAT BIOLOGI TANAH DALAM PROSES REHABILITASI LAHAN ALANG-ALANG

Main Authors: Pardede, Sofia Lawren , Priyono, Prawito, Hasanudin, Hasanudin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/2848/1/I%2CII%2CIII-SOF-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/2848/2/IV%2CV-SOF-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/2848/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai tumbuhan pionir terhadap sifat biologi tanah di lahan alang-alang pada posisi lahan yang berbeda. Penelitian dilakukan sejak bulan Juli sampai dengan Oktober 2006 di Ladang Palembang, Kabupaten Lebong, Propinsi Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Split plot dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 kali ulangan. Petak utama adalah posisi lahan yang terdiri dari tiga posisi yaitu puncak bukit, punggung bukit dan kaki bukit, sedangkan yang ditempatkan sebagai anak petak adalah tiga jenis vegetasi pionir yang terdiri dari tusuk konde (Wedelia trilobata), cabe mesang (Micania mircrantha), dan alang-alang (Imperata cylindrica) sebagai kontrol. Variabel yang diamati adalah respirasi tanah, karbon biomassa mikroba (KBM), jumlah bakteri, jumlah jamur, dan jumlah cacing tanah. Data dianalisis dengan uji F pada taraf ά 5%. Hasil penelitian menunjukkan penanaman tumbuhan pionir (tusuk konde dan cabe mesang) pada berbagai posisi lahan dan interaksi tidak memperlihatkan pengaruh nyata pada laju respirasi tanah, KBM, jumlah bakteri, jumlah jamur, dan jumlah cacing tanah. Kandungan KBM dan jumlah cacing tanah tertinggi terdapat di kaki bukit pada lahan yang ditanami tusuk konde yaitu sebesar 408,5 mg g -1 -2 dan 352 ekor m . Sedangkan pada lahan yang ditanami cabe mesang mempunyai nilai tertinggi pada laju respirasi (5,12 mg g -1 -1 hari ) yang terdapat pada posisi lahan di puncak bukit dan jumlah bakteri tertinggi terdapat pada posisi lahan di kaki bukit (8135 x 10 6 koloni g -1 ).