PEMANFAATAN KITIN DAN KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA REAKTIF PADA LARUTAN MODEL LIMBAH CAIR INDUSTRI KAIN BESUREK

Main Authors: Suryaningsih, Reni, Teja, Dwi Susanto, Eni, Widiyati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/2642/1/Skripsi%20Reni..pdf
http://repository.unib.ac.id/2642/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya serap kitin dan kitosan dari limbah cangkang kepiting terhadap zat warna reaktif pada larutan model limbah cair industri kain besurek pada berbagai ukuran butir dan waktu kontak. Pada penelitian ini mula- mula diisolasi senyawa kitin dari limbah cangkang kepiting dengan melakukan proses deproteinasi dan demineralisasi. Selanjutnya kitin tersebut ditransformasi menjadi kitosan dengan proses deasetilasi menggunakan NaOH 50%. Kitin dan kitosan yang dihasilkan kemudian digunakan sebagai adsorben untuk menyerap zat warna reaktif pada larutan model limbah cair industri kain besurek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran butir maka semakin besar daya serap kitin dan kitosan terhadap zat warna reaktif. Daya serap kitin terhadap zat warna reaktif semakin besar pada waktu kontak yang semakin singkat, kondisi terbaik diperoleh pada waktu kontak 15 menit. Daya serap kitosan terhadap zat warna reaktif semakin besar pada waktu kontak yang semakin lama dan kemudian menurun setelah waktu kontak optimum, kondisi optimum diperoleh pada waktu kontak 30 menit. Pada kondisi terbaik diperoleh daya serap kitin terhadap zat warna reaktif untuk warna merah, kuning dan biru berturut-turut adalah 9,7411mg/g, 9,7164 mg/g dan 9,6114 mg/g, sedangkan daya serap kitosan terhadap zat warna reaktif untuk warna merah, kuning dan biru berturut-turut adalah 9,8076 mg/g, 9,7670 mg/g dan 9,6808 mg/g.