PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJI KAYU TEMBESU (Fragaea fraggrans) DENGAN AKTIVASI SECARA FISIKA DAN KIMIA MENGGUNAKAN AKTIVATOR ASAM PHOSPAT UNTUK MENYERAP ION KROMIUM TERLARUT DALAM AIR
| Main Authors: | Tua, Bilardo, Teja, Dwi Susanto, Carles, Banon |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2629/1/SKRIPSI%20BILARDO-2.pdf http://repository.unib.ac.id/2629/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah membuat arang aktif dari serbuk gergaji kayu tembesu (fragaea fraggrans) dengan aktivator H3PO4 dan menentukan daya serap arang aktif terhadap ion kromium yang terlarut. Mula-mula serbuk gergaji dikeringkan pada panas sinar matahari, kemudian dipanaskan dengan menggunakan muffle furnace pada suhu 300oC selama 2 jam. Arang yang dihasilkan diayak dengan ayakan yang berukuran 180 mm, 250 mm dan 355 mm, kemudian diaktivasi secara fisika dan kimia. Pengaktifan secara fisika dengan cara pemanasan lebih lanjut dengan variasi suhu 400oC, 450oC dan 500oC, sedangkan secara kimia dengan cara mencampurkan arang ke dalam larutan pengaktif asam phospat dengan variasi konsentrasi 0,8 M, 1,6 M dan 3 M. Setelah itu arang aktif digunakan untuk menyerap ion Cr dalam larutan model. Penentuan konsentrasi ion Cr yang tersisa setelah penyerapan ditentukan dengan metode spektrofotometer serapan atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aranag aktif dari serbuk gergaji kayu tembesu dapat menyerap ion Cr dalam larutan. Kondisi terbaik dalam proses aktivasi arang aktif yang diaktivasi secara fisika adalah pada suhu 450oC dan ukuran butir ≤180 mm. Pada kondisi ini daya serap arang aktif terhadap ion kromium sebesar 951,9 μg Cr/gr AA, sedangkan pada aktivasi secara kimia kondisi terbaik diperoleh pada konsentrasi H3PO4 1,6 ukuran butir ≤180 mm. Pada kondisi ini daya serap arang aktif terhadap ion kromium sebesar 936, 89 μg Cr/gr AA