Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Dengan Metode Resource Based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMAN 1 Kerkap
Main Authors: | Zulianingsih, Noviarita, M., Fachruddin, Zamzaili , Zamzaili |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2592/1/NOVIARITA%20ZULIANINGSIH-2.pdf http://repository.unib.ac.id/2592/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan keaktifan siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dengan metode resource based learning dan untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dengan metode resource based learning dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa serta untuk mengetahui bagaimana respon siswa setelah mengikuti pembelajaran melalui penerapan pembelajaran kooperatif investigasi kelompok dengan metode resource based learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Kerkap tahun ajaran 2008/2009 yang berjumlah 37 orang siswa, yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 22 orang siswa perempuan. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan tiga siklus. Alur pelaksanaan tindakan kelas meliputi: Rencana Tindakan ⇒ Pelaksanaan Tindakan ⇒ Observasi ⇒ Refleksi ⇒ Rencana Tindakan Siklus selanjutnya. Pengumpulan data menggunakan lembar tes, observasi, angket dan dokumentasi. Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa: (a) penerapan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dengan metode resource based learning dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini terlihat dari aktifitas siswa meningkat dari siklus I hingga siklus III dimana pada siklus I diperoleh rata-rata skor 28 dengan kategori cukup, siklus II rata-rata skor 32,5 dengan kategori baik, dan siklus III rata-rata skor 34,5 dengan kategori baik. (b) hasil belajar matematika siswa juga meningkat dari siklus I hingga siklus III dimana pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 53,35 dan ketuntasan belajar klasikal 54,05%, siklus II menunjukkan nilai rata-rata 61,08 dengan ketuntasan belajar klasikal 64,8%, dan siklus III menunjukkan rata-rata 65,54 dan ketuntasan belajar klasikal 81,08%. (c) siswa merespon positif terhadap pembelajaran matematika dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dengan metode resource based learning. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis angket yang meningkat dari siklus I, II, dan III yaitu 83,77%, 91,88%, dan 97,23%.