ANALISIS FUNGSI PESAN NONVERBAL DALAM INTERAKSI BELAJAR ANAK AUTIS DI SLBN KOTA BENGKULU

Main Authors: Baiquni, A, Ani, Suprapti, Yudisiani, Yudisiani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/2572/1/Skripsi%20A_%20baiquni.pdf
http://repository.unib.ac.id/2572/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul ”Analisis Fungsi Pesan Nonverbal dalam Interaksi Belajar Anak Autis di SLBN kota Bengkulu”, penelitian ini bersifat deskriftif kualitatif yaitu, untuk mengetahui bagaimana pesan nonverbal di pergunakan dalam proses interaksi belajar anak autis. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan fungsi pesan nonverbal dalam interaksi belajar anak autis. Penelitian dilakukan di Sekolah Luar Biasa Negri Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasai. Sumber data diperoleh secara primer dan sekunder dengan menggunakan triangulasi teori dan sumber. Informan dalam penelitian ini adalah guru pengajar, anak-anak autis, dan pihak lainnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : a) Masing-masing anak autis mempunyai cara tersendiri dalam melakukan proses repetisi, substitusi dan identitas. Perubahan interaksi yang terjadi dan dialami oleh anak autis akan sangat mempengaruhi tingkat penerimaan mereka terhadap berbagai pesan nonverbal yang ditujukan kepada mereka, b) Kemampuan anak autis dalam menerima atau merespon pesan nonverbal yang ditujukan kepada mereka akan berperan besar terhadap interaksi belajarnya, c) Penggunaan berbagai macam pesan nonverbal dalam kehidupan anak autis akan mempengaruhi pola interaksi dan proses belajar anak autis dan dalam lingkungan sekitarnya. Penggunaan pesan nonverbal yang tidak sesuai dalam menyampaikan suatu maksud tertentu kepada anak autis, maka anak-anak tersebut tidak akan dapat memberikan respon sesuai dengan yang diinginkan dari hasil interaksi yang berlangsung tersebut. Kesimpulan yaitu masing-masing anak dengan caranya sendiri-sendiri melakukan proses repetisi, substitusi dan identitas yang berbeda baik dengan sesama anak autis apalagi dengan orang lain.