Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X-A SMA Negeri 9 Kota Bengkulu Melalui Pembelajaran Berbasis Component Display Theory (CDT) dengan Metode Eksperimen pada Konsep Kinematika Gerak

Main Authors: Lily, Mei, Nyoman, Rohadi, Nirwana, Nirwana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/2559/1/MEI%20LILY%20SOUMY-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/2559/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini telah dilakukan pada siswa kelas X-A SMA Negeri 9 Kota Bengkulu, Dengan tujuan 1) Untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran berpola Component Display Theory (CDT) dengan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa, 2) Untuk mengetahui Apakah penerapan pembelajaran berpola lComponent Display Theory (CDT) dengan metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan siswa di kelas X-A SMA Negeri 9 kota Bengkulu tahun ajaran 2008/2009. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tiga siklus dan data setiap siklus dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5-19 September 2008. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar tes, lembar obervasi guru dan siswa, dan lembar penilaian afektif dan psikomotorik siswa untuk mengetahui peningkatan aktivitas pengajaran guru dan aktivitas belajar siswa, serta hasil belajar fisika setiap siklus. Data dianalisis secara deskriptif dengan menentukan nilai rata-rata dan daya serap siswa, dan ketuntasan belajar. Hasil peningkatan aktivitas pengajaran guru dilihat dari lembar observasi guru pada siklus I sebesar 25 yang termasuk dalam kategori cukup, pada siklus II sebesar 32 dalam kategori baik, pada siklus III sebesar 38,5 dalam kategori baik. Sedangkan peningkatan aktivitas belajar siswa dilihat dari lembar observasi siswa pada siklus I sebesar 24 termasuk dengan kategori cukup, pada siklus II sebesar 32 dengan kategori baik, dan pada siklus III sebesar 37 dengan kategori baik. Hasil belajar siswa pada siklus I pada aspek kognitif nilai rata-rata 60,86, daya serap 60,86% dan ketuntasan belajar 40 %, pada siklus II, nilai rata-rata 72,44, daya serap 72,44%, ketuntasan belajar 83%, pada siklus III rata-rata 81,52, daya serap 81,52% ketuntasan belajar 95%. Pada aspek Afektif siklus I sebesar 25,1 dengan kategori cukup, siklus II sebesar 35,2 dengan kategori baik, siklus III sebesar 40,6 dengan kategori baik. Pada aspek psikomotorik siklus I sebesar 9,6 dengan kategori cukup, pada siklus II sebesar 13,9 dengan kategori baik, pada siklus III sebesar 15,6 dengan kategori baik.