PENGARUH UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Main Authors: YEMMI, YEMMI, Purmini, Purmini, Edy, Rahmantyo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/2429/1/I%2CII%2CIII-YEM-FE.pdf
http://repository.unib.ac.id/2429/2/IV%2CV-YEM-FE.pdf
http://repository.unib.ac.id/2429/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mempunyai masalah kekurangan modal atau sumber modal di dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Sumber pembiayaan pembangunan di Indonesia secara garis besar berasal dari sumber dalam negeri dan sumber luar negeri. Sumber modal luar negeri berupa hiba (grant), bantuan dan utang luar negeri serta penanaman modal asing. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” Dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia Data yang digunakan berupa data sekunder yang berasal dari Laporan Tahunan Bank Indonesia dan Biro Pusat Statistik (BPS), serta media yang mendukung lainya. Data yang digunakan adalah data rentang waktu (Time series) dari tahun 1981-2003. Alat analisa kuantitatif menggunakan regresi linier dengan model distribusi beda kala (distributed- lag model) dan logaritma. Hasil yang didapat antara lain koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,134 persen artinya kemampuan menjelaskan variabel utang luar negeri satu periode sebelumnya terhadap variasi naik turunnya pertumbuhan ekonomi sebesar 13,4 persen, sedangkan 86,6 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar analisa. Berdasarkan nilai T-tes yang diperoleh bahwa utang luar negeri berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Nilai koefisien regresi untuk variabel utang luar negeri satu periode sebelumnya sebesar sebesar -0,198, berarti setiap kenaikkan 1 persen utang luar negeri satu periode sebelumnya maka akan menurunkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,198 persen, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian utang luar negeri satu periode sebelumnya berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuahan ekonomi Indonesia.