PENGARUH TANIN TERHADAP POTENSI REPRODUKSI HAMA Parmarion pupillaris L. (KEONG KERE) PADA TANAMAN KUBIS DI DESA MOJOREJO CURUP
Main Authors: | Eliza, Yeni , Syalfinaf , Manaf, Darmi, Darmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2423/1/I%2CII%2CIII-YEN-FMIPA.pdf http://repository.unib.ac.id/2423/2/IV%2CV-YEN-FMIPA.pdf http://repository.unib.ac.id/2423/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanin terhadap laju oviposisi, fekunditas dan laju respirasi hama Parmarion pupillaris L (keong kere) pada tanaman kubis di desa Mojorejo Curup. Penelitian ini telah dilakukan selama 3 bulan dari bulan Juli sampai September 2005 bertempat dilaboratorium PHPT Mojorejo Curup. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu Pengumpulan dan Pemeliharaan keong kere, Penelitian Pendahuluan dan Penelitian Lanjutan untuk menguji 6 tingkatan konsentrasi tanin yang telah diperoleh pada penelitian pendahuluan (0, 200, 400, 600, 800 dan 1000 ppm). Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 6 perlakuan konsentrasi tanin dan sebanyak 4 ulangan. Data laju oviposisi dan fekunditas yang didapat di analisis dengan Anova dan Regresi Linier, dan data laju respirasi yang didapat dianalisis dengan Regresi Linier. Berdasarkan penelitian lanjutan diperoleh hasil bahwa secara statistik pengaruh konsentrasi tanin terhadap laju oviposisi berbeda nyata dan konsentrasi tanin berkorelasi negatif terhadap laju oviposisi dengan nilai r yakni – 0.99. Aplikasi tanin terhadap fekunditas secara statistik juga berbeda nyata dan konsentrasi tanin berkorelasi negatif terhadap fekunditas dengan nilai r yakni – 0.80. Sedangkan pengaruh tanin terhadap laju respirasi secara umum berkorelasi positif dengan koefisien regresi setelah 1, 6 dan 12 jam perlakuan yakni sebesar 0.92, 0.92 dan 0.97 secara berurutan (á : 0.05).