PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS PADI SAWAH PADA BERBAGAI UMUR PINDAH TANAM
Main Authors: | Khusin Dalimunthe , Muhammad, Edhi , Turmudi, Dotti , Suryati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2301/1/MUHAMMAD%20KHUSIN%20DLT%20FE-2.pdf http://repository.unib.ac.id/2301/ |
Daftar Isi:
- Beras merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Kebutuhan beras akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, untuk memenuhi kebutuhan beras, maka pemerintah telah melaksanakan berbagai program seperti intensifikasi dan ekstensifikasi, salah satu komponen intensifikasi adalah penggunaan varietas unggul. Setiap varietas padi memiliki jumlah anakan yang berbeda-beda demikian pula pertumbuhannya, sehingga berpengaruh terhadap umur penanaman (pemindahan dari persemaian). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi sawah pada umur tanam yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Kebun Tebeng, kodya Bengkulu pada bulan Juni – Oktober 2007 di dalam rumah jaring dengan menggunakan pot sebagai wadah media tanam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah varietas terdiri dari: V1 = varietas Cimelati, V2 = varietas Situ bangendit, dan V3 = varietas Ciherang, dan sebagai faktor kedua adalah umur benih tanaman yang terdiri dari: T1 = 0 hari; T2 = 7 hari; T3 = 14 hari; dan T4 = 21 hari. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, perlakuan varietas dan umur tanam menunjukkan respon pertumbuhan dan hasil yang sama. Varietas Situ bangendit memiliki umur berbunga paling cepat. Varietas Ciherang memiliki jumlah anakan produktif dan berat brangkasan non ekonomi tertinggi. Benih yang dipindah tanam saat berumur 7 hari memiliki umur berbunga paling cepat dan benih yang pindah tanam saat berumur 21 hari memiliki jumlah anakan dan berat brangkasan ekonomi sedikit. Tiga Varietas dan umur pindah tanam yang diuji pada variabel berat gabah isi tidak ada perbedaan.