ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, KOMUNIKASI INTERNAL DAN KEMAMPUAN INDIVIDUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PLN WS2JB CABANG BENGKULU

Main Authors: Adi Putra , Novran , Slamet , Widodo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/2235/1/Skripsi%20Novran%20PDF%20FE-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/2235/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, komunikasi internal, dan kemampuan individual terhadap kinerja karyawan PT PLN WS2JB Cabang Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder yang berupa laporan, referensi dan dokumen pada PT PLN WS2JB Cabang Bengkulu. Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan PT PLN WS2JB Cabang Bengkulu yang berjumlah 72 orang. Metode pengambilan sampel digunakan adalah sensus, sehingga seluruh anggota populasi menjadi unit analisis. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa : (1) Kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan di lingkungan PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu telah berjalan sesuai keinginan karyawan; (2) Budaya organisasi yang ada di lingkungan PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu telah berjalan dengan baik, sehingga dapat bekerja dengan baik dan tidak bertentangan dengan keinginan karyawan; (3) Komunikasi internal karyawan di lingkungan PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu telah berjalan dengan baik, sehingga kegiatan operasional organisasi berjalan baik; (4) Kemampuan individual karyawan di lingkungan PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu cukup baik, namun masih perlu peningkatan ke arah yang lebih baik, sehingga karyawan dapat mencapai kinerja yang optimal; (5) Kinerja karyawan PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu cukup baik, namun perlu perbaikan secara berkesinambungan; (6) Secara statistik gaya kepemimpinan, budaya organisasi, komunikasi internal, dan kemampuan individual berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun secara parsial yang dibuktikan dengan nilai F-hitung dan nilai t-hitung lebih besar dari nilai F-tabel dan t-tabel; (7) Variabel komunikasi internal menjadi variabel paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan dengan koef isien regresi sebesar 3,006. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah : (1) Perlu peningkatan kemampuan individual karyawan melalui peningkatan pendidikan formal, pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan; dan (2) Pembinaan pegawai melalui pemberian reward dan sanksi bagi tindakan disiplin dan indisipliner karyawan. Hal ini memungkinkan karyawan untuk memiliki kinerja yang baik di masa-masa mendatang.