PENGUJIAN SIZE HYPOTHESIS, DEBT/ASSETS HYPOTHESIS DAN BONUS PLAN HYPOTHESIS YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSERVATISME LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN TEHNIK ANALISIS MULTINOMIAL LOGIT
Main Authors: | Fitri Juni, Rudi , Eddy, Suranta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2214/1/RUDI.pdf http://repository.unib.ac.id/2214/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang hipotesis biaya politik, bonus plan hypothesis, dan debt to assets hypothesis. Hipotesis biaya politik menyatakan bahwa semakin besar size suatu perusahaan maka semakin besar kemungkinannya manajer perusahaan tersebut akan memilih prosedur akuntansi yang cenderung konservatif. Bonus plan hypothesis menyatakan bahwa semakin besar bonus plan suatu perusahaan maka semakin besar kemungkinannya manajer perusahaan memilih prosedur akuntansi yang cenderung optimis. Debt to assets hypothesis menyatakan bahwa semakin besar rasio debt to assets suatu perusahaan semakin besar kemungkinannya manajer perusahaan memilih prosedur akuntansi yang cenderung tidak konservatif. Proksi konservatisme yang digunakan dalam penelitian ini adalah, pertama market to book value ratio. Kedua, konservatisme juga diukur menggunakan akrual, yaitu selisih antara net income dan cash flow. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah analisis multinomial logit. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 189 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:pertama, semakin kecil perusahaan maka semakin besar kemungkinannya manajer perusahaan menyajikan laporan keuangan yang konservatif. Kedua, semakin besar bonus plan perusahaan maka semakin besar kemungkinannya manajer menyajikan laporan keuangan yang optimis. Ketiga, semakin besar rasio debt to assets suatu perusahaan maka semakin besar kemungkinannya manajer perusahaan menyajikan laporan keuangan cenderung tidak konservatif atau optimis.