PENAMPILAN MORFOLOGI DAN ISOENZYM PEROKSIDASE KOPI ARABIKA DATARAN RENDAH
Main Authors: | Alnopri, Alnopri, Prasetyo, Prasetyo, D.W, Ganefianti |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/219/1/alnopri_akta_Vol12%20No.1.pdf http://repository.unib.ac.id/219/ http://faperta.unib.ac.id |
Daftar Isi:
- Kebijakan pemerintah dalam pengembangan komoditas kopi adalah meningkatkan proporsi produksi kopi arabika, dengan konversi kopi robusta ke kopi arabika. Untuk menyiapkan genotipe kopi yang sesuai untuk lahan yang tersedia terutama lahan dataran rendah, maka memerlukan rekayasa teknologi. Teknologi untuk merakit kopi arabika dilakukan melalui penyambungan fase serdadu. Penelitian dilakukan pada Lahan Percobaan Bentiring Permai Kota Bengkulu dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian UNIB. Rancangan tata ruang yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan empat ulangan. Perlakuan adalah 10 genotipe kopi, yakni 5 kopi arabika dan 5 kopi robbika. Waktu penelitian bulan Mei sampai Desember 2007. Analisis statistik adalah analisis varian, uji lanjut DMRT dan analisis pola pita isoenzym peroksidase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase sambungan sangat tinggi, yakni antara 93,75 sampai 100,00%. Analisis statistik pada sifat pertumbuhan menunjukkan perbedaan nyata antar genotipe kopi, dan menampilkan genotipe USDA-230762, Lini S-1934 dan Robusta-USDA-230762 mempunyai pola pertumbuhan yang baik. Pola pita enzim peroksidase kopi arabika dan robbika menunjukkan penampilan berbeda sehingga berpeluang dikembangkan di dataran rendah.