ANALISIS STANDAR WAKTU PROSES PRODUKSI BAK TRUK PADA USAHA KAROSERI BAK TRUK TIGA BERLIAN BENGKULU
Main Authors: | GINTING, RISWANTI, Syamsul , Bachri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/2136/1/I%2CII%2CIII-RIS-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2136/2/IV%2CV-RIS-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/2136/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan pada usaha karo seri bak truk Tiga Berlian Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi 1 (satu) unit bak truk jenis dinding papan dan jenis dinding plat dengan ukuran standar yaitu 450 × 192 × 150 cm pada usaha karoseri bak truk Tiga Berlian Bengkulu. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah Data Primer (Primary Data), yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian dengan melakukan cara observasi dan wawancara pada usaha karoseri bak truk Tiga Berlian Bengkulu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat analisa dengan studi waktu. Dimana mencari waktu rata-rata, waktu normal, waktu cadangan, untuk kemudian memperoleh waktu standar yang menjadi tolak ukur dalam proses produksi. Hasil penelitian dan perhitungan bahwa untuk produksi bak truk jenis dinding papan diperoleh waktu rata-rata (CT) = 39,71 jam, waktu normal (NT) = 39,71 jam, waktu cadangan = 7,94 jam, dan memperoleh waktu standar = 47,65 jam kerja. Sedangkan untuk perhitungan waktu proses pada bak truk jenis dinding plat diperoleh waktu rata-rata (CT) = 48,23 jam, waktu normal (NT) = 48,23 jam, waktu cadangan = 9,64 jam, dan memperoleh waktu standar = 57,87 jam. Secara keseluruhan disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode penetapan standar waktu pada proses produksi perusahaan dapat melakukan berbagai keuntungan diantaranya: perusahaan dapat mengestimasi baiaya upah kerja, melakukan perencanaan dan penjadwalan produksi dan anggaran, serta indikasi output yang dihasilkan karyawan, dan mengevaluasi prestasi karyawan.