Kepadatan dan pola penyebaran kepiting bakau (Scylla paramamosain, Estampador 1949) DI HUTAN MANGROVE SEKITAR DAERAH ALIRAN SUNGAI JENGGALU KELURAHAN SUMBER JAYA KOTA BENGKULU
Main Authors: | Novrianti, Vera, Novia, Duya, Darmi, Darmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20900/1/Skripsi%20Vera%20N.pdf http://repository.unib.ac.id/20900/ |
Daftar Isi:
- Kepiting bakau hidup hampir diseluruh perairan yang ditumbuhi oleh mangrove. Daerah mangrove yang ada di kota Bengkulu yaitu di daerah Sungai Hitam, TWA Pantai Panjang dan Pulai Baii salah satunya di daerah sungai Jenggalu kecamatan Sumber Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan pola penyebaran kepiting bakau (Scylla paramamosain) di hutan mangrove sekitar daerah aliran sungai jenggalu kelurahan Sumber Jaya kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dari bulan September sampai April 2019. Metode yang digunakan adalah metode “purposive random sampling”. Pengambilan sampel dengan cara memasang alat tangkap berupa bubu sebanyak 10 buah dengan dengan ukuran diameter 30 cm dan tinggi 25 cm pada pukul 16.00 WIB dan diambil kembali pada pukul 08.00 WIB. Faktor abiotik pendukung yang diukur adalah suhu air, pH air, salinitas air dan oksigen terlarut. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kepadatan kepiting bakau (Scylla paramamosain) 0,76 (ind/perangkap) dengan indeks morisita pola penyebaran seragam. Hubungan panjang dan berat kepiting bakau didapatkan allometrik negatif. Pengukuran faktor abiotik di lokasi penelitian yaitu suhu 30-32oC, pH air 7-8, salinitas 30-40 ‰ dan oksigen terlarut 2,3-4,1 ppm. Kata Kunci: Kepadatan, Pola Penyebaran, Kepiting Bakau, purposive