SKRINING BAKTERI PELARUT FOSFAT ASAL TANAH BEKAS PERTAMBANGAN BATUBARA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Main Authors: Kurniati, Ratna, Sipriyadi, Sipriyadi, Risky, Hadi Wibowo
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20893/1/SKRIPSI%20RATNA%20KURNIATI.pdf
http://repository.unib.ac.id/20893/
Daftar Isi:
  • Unsur hara P yang ada di dalam tanah pertambangan batubara masih dalam bentuk senyawa-senyawa yang belum siap untuk diserap oleh akar tanaman. Oleh karena itu ketersediaan unsur hara perlu dibantu oleh adanya bakteri pelarut fosfat yang memiliki kemampuan melarutkan fosfat dengan mensekresikan sejumlah asam organik sehingga dapat diserap oleh perakaran tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan BPF potensial dengan mengisolasi, menyeleksi dan mengkarakterisasi jenis bakteri pelarut fosfat yang ada pada tanah bekas pertambangan batubara. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan September 2018 sampai April 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pada 3 titik berdasarkan jenis tanah yang berbeda. Isolat bakteri pelarut fosfat yang diperoleh, diseleksi, dan diidentifikasi berdasarkan uji morfologi, pewarnaan Gram, uji biokimia, dan identifikasi gen 16S rRNA. Analisis data yang digunakan secara deskriptif kuantitatif dan kualiatif. Hasil isolasi bakteri didapatkan 402 isolat bakteri yang memiliki zona bening, dimana 48 isolat bakteri diantaranya memiliki kemampuan melarutkan fosfat terbesar. Dari 48 isolat bakteri, diseleksi menjadi 10 isolat bakteri yang memiliki indeks pelarutan P tertinggi. Kelompok isolat BPF terpilih, 9 isolat diantaranya termasuk Gram positif dan hanya 1 isolat Gram negatif. Hasil uji biokimia menunjukkan 7 isolat memiliki kedekatan dengan genus Bacillus, 2 isolat memiliki kedekatan dengan genus Mycobacterium, dan 1 isolat memiliki kedekatan dengan genus Serratia. Dari 10 isolat, dipilih 2 isolat terbaik untuk diuji kemampuan kuantitatif bakteri. Hasil uji kuantitatif BB3B27 dan BB3B6 melarutkan fosfat tertinggi pada hari ke-7 yaitu masing-masing 217,2 mg/L dan 192,4 mg/L. Uji molekuler 16S rRNA menunjukkan bahwa isolat BPF terpilih BB3B27 memiliki kemiripan urutan basa nukleotidanya sebesar 100% dengan Bacillus subtilis strain BaBc-1. Kata kunci : bakteri pelarut fosfat (bpf), skrining, tambang batubara.