ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA NANDAI BATEBAH PADA MASYARAKAT ALAS MARAS BENGKULU SELATAN

Main Authors: Kurniati, Novy, Agustina, Emi, Sarwono, Sarwit
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/2087/1/I%2CII%2CIII-NOV-FKIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/2087/2/IV%2CV-NOV-FKIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/2087/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) pelaksanaan Nandai Batebah Pada Masyarakat Alas Maras Bengkulu Selatan, 2) fungsi Nandai Batebah Pada Masyarakat Alas Maras Bengkulu Selatan 3) makna Nandai Batebah Pada Masyarakat Alas Maras Bengkulu Selatan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semantik pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi lapangan yang bersifat penelitian di tempat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Teknik Rekaman, 2) Teknik Wawancara. Sedangkan teknik analisis data dalam peneltian ini adalah: 1) Transkripsi teks, 2) Pendeskripsian 3) Menarik Kesimpulan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah: 1) Pelaksanaan Nandai Batebah pada masyarakat Alas Maras Bengkulu Selatan diadakan apabila ada musibah kematian, dilaksanakan pada malam hari setelah jenazah dikuburkan, peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut: gerigik, kain basahan, dan bantal. Proses pelaksanaan Nandai ada tiga tahap yaitu: doa, keluarga yang mendapat musibah dan penandai menentukan cerita apa yang akan dinandaikan dan berapa lama nandai akan dilaksanakan, dan benandai 2)Fungsi Nandai Batebah pada masyarakat Alas Maras Bengkulu Selatan adalah sebagai hiburan dan ajang silaturahmi, pengikat perasaan solidaritas, kontrol sosial, dan sistem proyeksi 3) Makna Nandai Batebah pada masyarakat Alas Maras Bengkulu Selatan secara umum adalah tentang ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan, rintangan dan ujian dan kegigihan dan keuletan dalam usaha meraih keinginan, mempunyai rasa kepedulian, kebersamaan, dan tenggang rasa dalam kehidupan bermasyarakat, dan mencintai sejarah