KEPASTIAN HUKUM SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH YANG PERUBAHAN DATA FISIKNYA TIDAK DIDAFTARKAN AKIBAT PELEBARAN JALAN DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Novita, Rita, Herawan, Sauni, M. Yamani, M. Yamani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20817/1/RITA%20NOVITA.pdf http://repository.unib.ac.id/20817/ |
Daftar Isi:
- Pemeliharaan data pendaftaran tanah adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data yuridis dalam peta pendaftaran, daftar tanah, daftar nama, surat ukur, buku tanah dan sertipikat dengan perubahan- perubahan yang terjadi di kemudian. Agar tanah yang telah berubah data fisiknya yaitu perubahan luas tanah dapat mendaptkan perlindungan dan jaminan kepastian hukum maka perubahan data fisik wajib didaftarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat kecamatan Ratu Agung melakukan perubahan data fisik yaitu luas bidang tanah yang terkena pelebaran jalan dan untuk mengetahui kepastian hukum sertipikat hak milik atas tanah yang tidak didaftarkannya perubahan luas tanah akibat pelebaran jalan. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan Ratu Agung sampai saat ini belum melakukan pendaftaran perubahan data fisik di Kantor Pertanahan Kota Bengkulu dikarenakan berbagai faktor seperti kurangnya pengetahuan masyarakat, biaya yang dianggap cukup mahal, dan waktu yang diperlukan untuk melakukan pendaftaran dianggap lama dan dengan tidak didaftarkannya perubahan luas tanah akibat pelebaran jalan ini menyebabkan sertipikat hak milik atas tanah yang telah terdaftar tidak memiliki kepastian hukum, yaitu kepastian hukum terhdap objeknya yaitu luas tanah.