PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI PEMBERI WARALABA (FRANCHISOR) DAN PENERIMA WARALABA (FRANCHISEE) TERKAIT ADANYA TINDAKAN PEMUTUSAN KERJASAMA SECARA SEPIHAK MENURUT PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NOMOR 53/M-DAG/ PER/2012 TENTANG PENYELENGGARAAN WARALABA
Main Authors: | ANDRIANSYAH, REZA, Hamdani, Ma’akir, Rahma, Fitri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20805/1/SKRIPSI%20REZA%20ANDRIANSYAH.pdf http://repository.unib.ac.id/20805/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan perjanjian bagi Pemberi Waralaba (Franchisor) dan Penerima Waralaba (Franchisee) terkait adanya tindakan pemutusan kerjasama secara sepihak. Penelitian ini merupakan penelitian normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan, yaitu Pelaksanaan perjanjian franchise atau waralaba kedua belah pihak harus menuangkan segala bentuk hak dan kewajiban sebagaimana yang disepakati bersama dalam ketentuan franchise agreement, dan mematuhi isi dari kontrak, jangan sampai terjadi pemutusan secara sepihak oleh franchisor atau menolak untuk memperbaharui perjanjian dan kemudian mendistribusikan sendiri produknya di wilayah franchise. Permendag No. 53/M�DAG/PER/8/2012 tentang Penyelenggaraan Waralaba tidak memberikan perlindungan hukum secara optimal terhadap para pihak dalam Perjanjian Waralaba, dan lebih banyak menekankan perlindungan hukum secara represif dan minimnya perlindungan hukum secara preventif.