PERTANGGUNGJAWABAN PEMILIK TOKO KEPADA KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN KOSMETIK PALSU DI PASAR TRADISIONAL MODERN KOTA BENGKULU
| Main Authors: | AMELIA, RISCHA, Chandra, Irawan, Widiya, N Rosari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20803/1/SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/20803/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui peran BPOM dan Disperindag dalam pengawasan penjualan kosmetik palsu di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan tanggung jawab pemilik toko terhadap kerugian yang dialami konsumen akibat penjualan kosmetik palsu di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Penentuan informan secara purposive. Pengamatan data melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu terhadap penjualan kosmetik palsu di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu telah dilakukan secara intensif, dengan pengawasan rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun. Sedangkan pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu belum dilakukan secara intensif, karena waktu dari pelaksanaan pengawasan yang tidak menentu atau tidak terjadwal, serta belum ada data dan bukti bahwa Disperindag telah melakukan pengawasan terhadap penjualan kosmetik palsu di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu. (2) Pelaksanaan tanggung jawab pemilik toko terhadap kerugian yang dialami konsumen akibat penjualan kosmetik palsu di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu yaitu dengan memberikan ganti rugi berupa uang kepada konsumen. Namun, pemberian ganti rugi berupa uang tersebut tidak setara nilainya dengan kerugian yang telah dialami konsumen.