INVENTARISASI TINDAK PIDANA ADAT YANG BERKAITAN DENGAN KEJAHATAN TERHADAP ORANG PADA MASYARAKAT SERAWAI DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Main Authors: | WAHYUNINGSI, FITRI, Herlambang, Herlambang, Helda, Rahmasari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20689/1/SKRIPSI%20FITRI%20WAHYUNINGSI.pdf http://repository.unib.ac.id/20689/ |
Daftar Isi:
- an dengan kejahatan terhadap orang pada masyarakat Serawai di Kabupaten Bengkulu Tengah karena adanya tindak pidana adat yang berkaitan dengan kejahatan terhadap orang yang belum diatur di dalam KUHP tetapi di dalam hukum adat Serawai dianggap sebagai tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi bentuk-bentuk tindak pidana adat dan sanksi adat tentang kejahatan terhadap orang pada masyarakat Serawai di Kabupaten Bengkulu tengah sehingga nantinya dapat dijadikan masukan untuk pembaharuan hukum, bentuk-bentuk tindak pidana adat yang belum diatur di KUHP maka dapat diatur di KUHP. Kemudian nantinya akan terbentuk kompilasi hukum adat khususnya adat Serawai di Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian hukum yang digunakan bersifat deskriptif dan pendekatan penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menunjukkan ada banyak bentuk tindak pidana adat yang berkaitan dengan kejahatan terhadap orang pada masyarakat Serawai di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu : Belago (perkelahian), Ngeroyok (pengeroyokan), Ngupat Puji, Besakat umah Tanggo, Besakat Budak Keciak, Numbur Jemo, Fitnah. Adapun bentuk sanksi tindak pidana adat tentang kejahatan terhadap orang pada masyarakat Serawai di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu, meminta maaf, membuat surat perjanjian, punjung, sedekah, membayar dendo adat, tepung setawar,