KEPATUHAN TERLAPOR TERHADAP LAPORAN AKHIR HASIL PEMERIKSAAN (LAHP) OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA (ORI) PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU DALAM MENYELESAIKAN LAPORAN MASYARAKAT TAHUN 2018

Main Authors: FAHRUN SETIADY, DEFTA, Edra, Satmaidi, Muhammad, Yamani
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20645/1/Defta%20Fahrun%20Setiady%20%28B1A015175%29_SKRIPSI%20KEPATUHAN%20TERLAPOR%20TERHADAP%20LAHP.pdf
http://repository.unib.ac.id/20645/
Daftar Isi:
  • LAHP adalah produk hukum akhir dari ORI Perwakilan Provinsi Bengkulu. Kepatuhan terlapor terhadap LAHP ORI Perwakilan Provinsi Bengkulu sangat penting dalam menyelesaikan laporan masyarakat tahun 2018. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepatuhan terlapor terhadap LAHP ORI Perwakilan Provinsi Bengkulu dan mendeskripsikan faktor penghambat dalam kepatuhan terlapor terhadap LAHP ORI Perwakilan Provinsi Bengkulu. Dilihat berdasarkan fokus kajian penelitian termasuk jenis penelitian yuridis empiris. Ruang lingkup data penelitian yuridis empiris mencangkup data primer dan data sekunder. Dari data terkumpul dianalisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat Kepatuhan Terlapor terhadap LAHP ORI Perwakilan Provinsi Bengkulu tahun 2018 yaitu tinggi. Dari 4 LAHP ORI Perwakilan Provinsi Bengkulu yang ditemukan maladministrasi dan diberikan tindakan korektif tahun 2018, ada 3 LAHP atau 75% yang dipatuhi oleh Terlapor dan ada 1 LAHP atau 25% yang tidak dipatuhi oleh Terlapor. Terkait dengan hambatan dalam kepatuhan terlapor terhadap LAHP ORI Perwakilan Provinsi Bengkulu yaitu penafsiran hukum, dan aspek peraturannya tidak ada ancaman sanksi jika tidak dipatuhi.