EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA RECIDIVE KEJAHATAN TERHADAP HARTA BENDA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B ARGA MAKMUR

Main Authors: PUTRA SAMOSIR, ANDRI, Lidia, Br. Karo, Herlita, Eryke
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20578/1/PDF%20SKRIPSI%20ANDRI%20PUTRA%20SAMOSIR.pdf
http://repository.unib.ac.id/20578/
Daftar Isi:
  • Lembaga pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan. Lapas sebagai instansi terakhir dalam sistem peradilan pidana yang tugasnya sebaga lembaga pembina, yang betujuan untuk menyadari, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana. Melalui pembinaan yang diberikan seperti pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian, lembaga pemasyarakatan diharapkan mampu mendidik, membina dan membimbing narapidana baik recidive ataupun non recidive agar dapat memperbaiki pola pikir dan perilaku serta mental setiap narapidana yang menjalani pidana. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana efektivitas dalam pelaksanaan pembinaan narapidana recidive kejahatan terhadap harta benda di Lapas Kelas II B Arga Makmur dan apa yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pembinaan narapidana recidive kejahatan terhadap harta benda di Lapas Kelas II B Arga Makmur. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan seberapa efektif pelaksanaan pembinaan narapidana recidive kejahatan terhadap harta benda di Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Arga Makmur dan apa yang menjadi faktor hambatan dalam pelaksanaan pembinaan tersebut. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian hukum empiris, dengan melakukan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada narasumber yang telah ditentukan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pelaksanaan pembinaan narapidana recidive kejahatan terhadap harta benda di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Arga Makmur belum maksimal diterapkan. Selain itu, faktor penghambat dari pelaksanaan pembinaan tersebut juga karena terbatasnya sumber daya manusia, alat sarana dan prasarana dalam melaksanakan kegiatan pembinaan. Kemudian faktor ekonomi dan pengaruh lingkungan sekitar menjadi alasan narapidana kembali melakukan kejahatan, sehingga pelaksanaan pembinaan narapidana recidive kejahatan terhadap harta benda di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Arga Makmur belum efektif.