ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN PAJAK SARANG BURUNG WALET DI KOTA BENGKULU

Main Authors: Aini, Jumi , Budiono, Budiono, Sugeng , Suharto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/2052/1/I%2CII%2CIII-JUM-FISIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/2052/2/IV%2CV-JUM-FISIP.pdf
http://repository.unib.ac.id/2052/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “Analisis Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Pajak Sarang Burung Walet Di Kota Bengkulu”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan kebijakan pajak sarang burung walet di Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dengan sasaran penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan) yaitu populasi diambil 37 orang pengusaha walet yang ada di Kota Bengkulu yang telah panen. Kemudian sampel ditetapkan sebanyak 4 orang pengusaha walet dan 1 orang petugas penunggu walet yaitu mereka yang mengerti pengelolaan walet, telah lama menggelola walet dan telah membayar pajak sarang burung walet selain itu sasaran penelitian dari aparatur pemerintah yaitu dari Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bengkulu sebanyak 5 orang dan 1 orang, Anggota DPRD Kota Bengkulu dari Komisi C yang jumlah keseluruhan sebanyak 11 informan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan kebijakan pajak sarang burung walet di Kota Bengkulu belum efektif. Hal ini dapat dilihat dari ketepatan pendataan subjek dan objek pajak sarang burung walet di Kota Bengkulu belum efektif karena terkendala oleh berbagai diantaranya yaitu banyaknya wajib pajak sarang burung walet yang tinggal atau berdomisili di luar Kota Bengkulu sehingga sulit ditemui sehingga tidak dapat diketahui apakah mereka telah panen atau belum serta minimnya dana dalam melakukan pendataan. Dari segi ketepatan mekanisme pembayaran dan penagihan pajak sarang burung walet di Kota Bengkulu belum efektif karena para petugas pajak tidak mengetahui berapa sebenarnya jumlah pajak terhutang yang seharusnya dibayarkan oleh pengusaha walet karena diterapkannya pola pembayaran self assesment system dimana wajib menghitung sendiri jumlah pajak terhutang yang harus dibayarkannya. Dari segi ketepatan waktu pembuatan laporan pajak sarang burung walet sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku akan tetapi selama dua tahun diterapkannya Perda No.1 Tahun 2002 Tentang Pajak Sarang Burung Walet sebagian pengusaha walet keberatan dengan besarnya persentase pajak yang harus dibayarkan oleh pengusaha walet sebesar 15 % setiap kali panen. Dari tingkat pencapaiaan target dan realisasi penerimaan pajak sarang burung walet belum efektif karena realisasi penerimaan pajak sarang burung walet tidak tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Adapun upaya–upaya yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan pajak sarang burung walet yaitu merasionalisasikan Perda Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pajak Sarang Burung Walet dengan membuat klasifikasi pajak yang jelas, melakukan pendataan ulang terhadap subjek dan objek pajak sarang burung walet dan bagi petugas pemungut pajak sarang burung walet hendaknya dapat menambah pengetahuannya tentang pengelolaan walet hal ini berguna untuk memudahkan pelaksanaan tugasnya di lapangan.