PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica) DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM RAS PETELUR

Main Authors: Sari, Mariati Komala, Desia, Kaharuddin, Warnoto, Warnoto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20339/1/SKRIPSI%20MARIATI%20KOMALA%20SARI.pdf
http://repository.unib.ac.id/20339/
Daftar Isi:
  • Ayam petelur adalah ternak penyumbang protein hewani yang menghasilkan produk yang bergizi tinggi. Hasil dari produksi telur yang bergizi tinggi tersebut dapat dilihat pada kualitas telur, yaitu kualitas eksternal dan internal. Kualitas eksternal telur yaitu lebar telur, panjang telur, berat cangkang, dan berat telur, sedangkan kualitas internal telur yaitu warna yolk, indeks yolk, indeks albumen, dan haugh unit. Untuk menghasilkan kualitas telur yang baik dibutuhkan pakan yang mengandung “feed additive atau feed supplement”. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung kunyit (Curcuma domestica) dalam ransum terhadap kualitas telur ayam ras petelur. Penelitian dilaksanakan pada 30 Oktober 2018 - 9 Januari 2019 di Comersial Zone Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu. Metode penelitian secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian menggunakan 40 ekor ayam berumur 36 minggu terdiri dari 4 perlakuan dan 10 ulangan, setiap ulangan 1 ekor ayam yang ditempatkan pada kandang baterai individual. Peubah yang diamati adalah warna yolk, indeks yolk, indeks albumen, Haugh Unit, tebal kerabang dan kedalaman rongga udara. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan terdiri dari P0 tanpa penggunaan tepung kunyit (TK) dalam ransum, P1 (Penggunaan 0,75% TK), P2 (Penggunaan 1,5% TK), dan P3 (Penggunaan 2,25% TK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan TK sampai 2,25% dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rataan warna yolk dengan skor cenderung tertinggi 7,8, rataan indeks yolk 0,50 (P1), rataan indeks albumen 0,135 (P0), rataan haugh unit 99,58 (P1), rataan tebal kerabang 0,41 (P2) dan rataan kedalaman rongga udara 3,00 (P1). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung kunyit (Curcuma domestica) dalam ransum sampai level 2,25% dapat meningkatkan warna yolk, tetapi tidak dapat meningkatkan indeks yolk, indeks albumen, Haugh Unit (HU), tebal kerabang dan kedalaman rongga udara.