PENGARUH MIX HERBAL TERHADAP KECERNAAN ENERGI DAN EKSTRAK ETER (EE) PADA SAPI BALI YANG DIBERI PAKAN BERBASIS LIMBAH SAWIT

Main Authors: Yulianto, Hendri, Edi, Soetrisno, Tatik, Suteky
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/20332/1/SKRIPSI%20Hendri%20Yulianto%20%28E1C015105%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/20332/
Daftar Isi:
  • Produksi daging sapi Indonesia terhambat oleh ketersediaan pakan yang terbatas. Ini karena berkurangnya lahan yang tersedia untuk produksi rumput dan hijauan. Peningkatan produksi kelapa sawit juga menghasilkan peningkatan produk sampingan, yang dikenal sebagai Palm Oil Sludge (POS). Pada saat yang sama, suplemen herbal untuk ruminansia telah terbukti meningkatkan pemanfaatan pakan. Percobaan ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kecernaan Energi dan Ekstrak Eter (EE) sapi Bali yang diberi mix herbal dengan pakan berbasis limbah sawit. Dua belas (12) sapi Bali (jantan, 1,5 tahun, BCS = 5) dibagi kedalam 3 perlakuan dengan masing- masing 4 sapi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari P1: Rumput ad libitum + tanpa mix herbal, P2: Rumput ad libitum + mix herbal menggunakan Curcuma domestica, dan P3: Rumput ad libitum + mix herbal menggunakan Zingiber officinale. Parameter yang diukur adalah asupan energi, asupan ekstrak eter, produksi feses (ekstrak energi dan eter), dan kecernaan. Semua ternak diberi rumput ad libitum dan 9 kg POS, dan 6 kg ampas tahu. Mix herbal diberikan sebanyak 50 g/100kg dari bobot badan ternak. Penelitian ini terdiri dari 3 fase, yaitu fase pengambilan sampel di Kabupaten Seluma (terdiri dari periode adaptasi 21 hari dan periode pengumpulan 7 hari), fase grinding yang dilakukan di Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian UNIB, dan analisis proksimat yang dilakukan di laboratorium Pusat Antar Universitas (PAU), IPB Bogor. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan jika signifikan (P <0,05) dilanjutkan dengan uji Least Significance Different (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan mix herbal tidak berpengaruh nyata (P> 0,05) pada energi dan kecernaan ekstrak eter pada sapi Bali. Kecernaan energi rata-rata adalah 81,9-82,7% sedangkan kecernaan ekstrak eter adalah 71,3- 73,4%. Disimpulkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak efektif karena campuran herbal yang rendah sehingga tidak berpengaruh pada kecernaan energi dan ekstrak eter. Dibutuhkan penambahan mix herbal dosis tinggi (